Kau meninggalkan bayang untuk membulatkan tekadku
Menguatkan nyaliku
Dan memantapkan hatiku
Bahwa hari ini, detik ini..
Aku terbebas dari ikatan belenggu kehampaan
Tak tau arah
tak jelas tujuan
Memandangnya dengan dua bola mata keyakinan
Didepan sana akan ada janji kehidupan
Meliuk-liukkan tubuhnya
Melambaikan tangannya
Menarik langkah gontaiku untuk terus mendekatinya
Mencium aroma segar kebermanfaatan
Meski jalan mulus tak akan dapat dicari
Ada jurang, kerikil, duri yang akan menemani
Tapi sudahlah!
Aku tak peduli..
Jatinangor, 28 Desember 2013
By : Nurul Rahmah Hidayah
One Response to "Sajak-Sajak Mimpi"